SESUAI TITAH TUHAN
Bilangan 9 : 15 – 23
Bilangan 9:15 dan 16 mengatakan bahwa awan itu ada di atas Kemah Suci. Pada siang hari, awan itu disebut tiang awan dan pada malam hari, awan itu disebut tiang api. Setiap hari, bahkan setiap saat, bgs Israel melihat mujijat Tuhan dgn adanya tiang awan dan tiang api ini. Tiang awan ini dapat berubah dari tiang awan (yang membuat bgs Israel tidak kepanasan krn mereka berada di padang gurun) menjadi tiang api pada waktu malam, sehingga mereka punya penerangan. Demikian juga dr tiang api menjadi tiang awan kembali esok harinya. Tidak ada campur tangan manusia yg bisa mengubah tiang awan itu, Tuhanlah yg mengubahnya.
Sore ini, kita akan fokus dgn kata “Atas titah Tuhan” yg diulang2 di perikop ini sebanyak 7 kali.
Apa yg dapat kita pelajari? Titah Tuhan itu:
1. Jelas.
Tuhan selalu memberi perintah itu jelas dan detail, tidak pernah samar2. Dalam hal ukuran, warna, jenis, nama, bahan Kemah Suci, dll. Tuhan memberi aturan sangat detail, begitu juga dgn hal yg lain. Tentang keluarga, persembahan, hal berdoa dijelaskan Tuhan dgn sangat jelas dan detail. Kejelasan itu terutama bukan kepada hal-hal lahiriah atau yang kelihatan saja, tapi kepada maksud tujuan dari hal-hal itu diberikan. Jangan sampai kita terjebak kepada hal-hal lahiriah yg sebenarnya tidak terlalu penting dibandingkan kepada hal-hal esensial yg menjd maksud dan tujuan utama. Misalnya dlm peraturan-peraturan kemah suci ini. Yg plg penting dalam hal kemah suci ini, ya pertemuannya. Buat apa semua peraturan dilakukan, tapi justru karena semua peraturan2 itu, malah membuat mrk justru tdk bs bertemu atau saling bermusuhan satu dgn lainnya. Apa manfaat semua peraturan itu, kalau justru krn peraturan, malah mrk saling membenci. Ritual dan superficial dijlnkan, tp yg esensial tdk boleh diabaikan.
2. Tetap/tidak berubah2.
Tidak pernah aturan2 Tuhan dikoreksi oleh Tuhan sendiri. Meskipun penulis kitabnya berbeda dan masa penulisan kitabnya terpaut jauh, tidak pernah aturan Tuhan itu berubah2. Sekali Tuhan berkata, maka itu adalah kebenaran yg berlaku segala zaman dan selama-lamanya. Apalagi kalau berkaitan dgn hokum, mk itu adl tetap dan berlaku terus. Misalnya: Jgn membunuh. Hal itu berlaku saat itu sp selama-lamanya. Semua saling mendukung dan melengkapi, bahkan sampai sekarang juga begitu.
3. Mutlak/ tidak bisa ditawar2.
Waktu Tuhan memberi ukuran, bahan, letak Kemah Suci, bgs Israel harus membuatnya seperti apa yg sdh Tuhan berikan ukurannya. Waktu utk berangkat atau menetap di suatu tempat, tidak bisa ditawar. Bgs Israel harus menurut apa yg sudah Tuhan tetapkan. Wkt hny Musa sj yg boleh naik ke Gunung Sinai, mk ya hny Musa sj yg boleh naik. Wkt hny Harun sj yg boleh msk ke ruang maha suci, mk ya hny Harun sj yg boleh msk. Tdk boleh ditawar, dilanggar dan diubah.
Apa yg sdh dialami oleh bgs Israel sebenarnya jg terjadi dlm hidup kita. Hidup kita harus sesuai dgn titah Tuhan. Tuhan sdh memberikan perintah2Nya dgn jelas, tetapi banyak org Kristen merasa bhw pimpinan Tuhan dlm hidupnya “tidak jelas”. Sebenarnya bukan tidak jelas tetapi tidak mencari di tempat yg benar. Dimana kita bisa menemukan jawaban dari setiap pergumulan kita? Di dalam Firman-Nya yaitu Alkitab. Memang kejadian/pergumulan kita tidak ada sama persis dgn kejadian di Alkitab, tetapi Tuhan memberi patokan/aturan2 yg jelas dlm hidup kita.
Di atas itu semua, kita harus TAAT pada perintah yg Tuhan berikan pada kita. Percuma saja kita tahu tapi tidak melakukannya.
Mari di tahun 2021 ini kita bertekad utk berjalan sesuai dgn titah Tuhan dlm hidup ini. Bersama dgn Tuhan, pasti ada sukacita dan kemenangan dari setiap pergumulan kita. Amin. (MR).
Recent Comments