Select Page

ORANG KRISTEN
1 Petrus 4 : 7 – 11
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial yang punya kebutuhan yang hakiki yaitu membutuhkan orang lain/punya relasi dengan orang lain. Apalagi saat mengalami banyak kesulitan, manusia cenderung membutuhkan orang lain/Tuhan untuk mengatasi masalahnya.
Ayat 7 mengatakan bahwa kesudahan segala sesuatu sudah dekat, mengingatkan kepada kita bahwa masa sulit, penganiayaan dan penderitaan akan segera terjadi. Segala sesuatunya akan mengalami perubahan dan penting bagi kita untuk mempersiapkan diri kita sebelum hal2 itu terjadi. Dalam suratnya ini Petrus mengingatkan kita untuk:
1. Menguasai diri dan tenang
Jika kita tidak bisa menguasai diri kita, kita akan terseret dengan hal2 yang tidak berguna dan merugikan kita pada akhirnya.
Kuasailah diri dan jadilah tenang berarti meminta kita untuk berdiam diri dan berdoa. Di dalam ketenangan kita bisa mendengar dan mengerti apa mau Tuhan dalam hidup kita.

2. Kasihilah dengan sungguh2
Kasihilah dengan sungguh2, bukan berarti kita tidak punya kasih sebelumnya tetapi kita diminta lebih dan lebih lagi untuk belajar mengasihi orang lain karena kasih menutupi banyak dosa. Kasih harus menjadi hal yg terutama dalam hidup kita. Semua orang layak kita kasihi sekalipun orang itu berkali-kali dan selalu menyakiti dan memusuhi kita.

Seorang ibu mempunyai 2 ekor anak ayam. Anak ayam itu sering mencari makan di halaman tetangganya yg cepat marah. Suatu hari tetangga tsb menangkap 2 anak ayam itu dan mencekiknya hingga mati dan melemparnya ke rumah ibu tsb. Tentu saja ibu itu menjadi sedih, tetapi tidak marah atau mencaci maki. Sebaliknya ia mengambil anak ayam itu, mencabut bulunya dan memasaknya menjadi roti ayam. Kemudian dia mengirim roti ayam itu ke tetangganya yg telah membunuh anak ayamnya sambil meminta maaf karena ia tidak menjadi anak ayamnya dengan baik.
Tetangga ibu itu tidak bisa berkata apa2. Roti ayam dan permintaan maaf ibu tsb telah membuatnya malu. Ibu tsb tidak bermaksud membuatnya malu tetapi ia mau menerapkan kasih. Ia mau membalas kejahatan dengan kebaikan. Ia mau menunjukkan bahwa org Kristen seharusnya hidup saling mengasihi. Kasih seharusnya membuat kita memaafkan dan melupakan pelanggaran yg dilakukan orang terhadap kita, menutupi dan menyembunyikan dosa orang lain, bukannya memperburuk dan meyebarkannya.

3. Berilah tumpangan dengan tidak bersungut-sungut
Pada jaman rasul2 atau gereja mula2, banyak jemaat yang dianiaya sehingga mereka mengembara dan tidak punya tempat tinggal. Melihat hal ini, rasul Petrus menasihati jemaat untuk memberi tumpangan kepada mereka. Bagaimana dengan jaman sekarang? Kita tentunya tidak dapat memasukkan orang yg belum kita kenal ke rumah kita, tetapi kita bisa memberi tumpangan kepada saudara seiman kita, sanak saudara kita, hamba2 Tuhan dan teman2 kita yg membutuhkan tumpangan/pelayanan kita.
Marilah kita hidup sebagai orang Kristen sebagaimana yang Tuhan mau. Dia akan memberi kita kekuatan dan pertolonganNya pada kita. Amin

Persekutuan KoPer 26 Juli 2020 via WA