Rukun

RUKUN
Mazmur 133 : 1 – 3

Mazmur ini adalah mazmur ziarah. Setahun 3X bangsa Israel melakukan perayaan bersama di Yerusalem, suku2 bangsa dari berbagai daerah harus berkumpul di Yerusalem. Dalam perjalanan mereka ke Yerusalem, mereka seringkali menyanyikan pujian, itulah sebabnya disebut Nyanyian Ziarah. Jadi yg dimaksud ziarah disini bukan ke kuburan tetapi perjalanan mereka ke Yerusalem utk beribadah pada Tuhan.

Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk social yang membutuhkan org lain dalam hidupnya, entahkah itu utk diminta bantuannya dlm pekerjaan,
entah itu utk berdiskusi atau hanya utk mendengarkan keluhan sesamanya. Sebagai makhluk social yg punya banyak perbedaan dan kepentingan yg berbeda2, tentulah dibutuhkan usaha yg keras utk dapat mengerti dan memahami org lain. Usaha keras kita ditambah pertolongan dari Tuhan akan membuahkan hasil yaitu KERUKUNAN di antara kita.

Mazmur ini menjelaskan bahwa :
1. Kerukunan itu sesuatu yg menyenangkan.
Minyak yg digunakan utk mengurapi/mentahbiskan imam/atau raja bukan setetes atau dua tetes, tetapi banyak sehingga bisa meleleh ke janggut dan bhk ke jubahnya. Bau yg harum dari minyak mahal dan sgt istimewa itu merebak ke mana2 dan membuat orang yg mencium baunya menjadi turut merasa ssenang dan sukacita.
Kerukunan di dalam keluarga/dgn sdr seiman akan membuat diri kita dan orang lain turut merasa senang bagi semua anggota keluarga itu dan org lain yg di sekitarnya.

2. Kerukunan itu tidak dipisahkan jarak
Jarak yg jauh seolah menjd dkt. G. Hermon adalah gunung tertinggi di Israel dan terletak di bagian Utara Israel. Sedangkan gunung/bukit Sion terletak lebih rendah dan ada di bagian Selatan Israel, dipisahkan oleh daratan, lembah dan jurang. Bagaimana mungkin embunnya bisa sampai begitu jauh? Itulah mujizat Tuhan. Apa yg tidak mungkin menjadi mungkin.

Demikian juga dgn kerukunan, bisa kita jalin walaupun kita berada di tempat yg berjauhan. Jarak seharusnya tidak memisahkan kita utk menjadi rukun. Apalagi sekarang segala sesuatunya sdh canggih, kita bisa berbicara/tertatap muka secara langsung dgn teman kita di belahan dunia yg lain, dgn mudah dan murah. Bahkan berita2 yg ada begitu cepatnya beredar hanya dgn 1 jari. Kita bisa merasa sehati dan akrab dgn org2 yg jauh, yg mgkn tidak pernah berjumpa langsung dari dekat.

G. Hermon selalu memberi embunnya kepada G. Sion, tidak pernah sekalipun ia berhenti memberi, menunggu, mengharapkan dan menuntut G. Sion utk gantian memberi embun kepadanya. Orang yg rukun tidak akan menuntut sesamanya utk membalas kebaikannya. Krn kalaupun tdk dibalas, ya gpp. Krn ia sdh diberkati lbh dulu oleh Tuhan, shg ia bs memberi. Dan kalo dirasa perlu, Tuhan akan memberkati ia lbh lg, tdk usah dimnt. Tuhan melihat dan tahu apa yg dibutuhkan anak2-Nya. Kalimat yg sering kita dengar, ”Gusti mboten sare”.

Marilah dlm bln keluarga ini, kita menunjukkan kepada orang di sekitar kita bahwa kita bisa RUKUN sehingga memberi dampal yg baik bagi org2 di sekitar kita. Amin. -mr