Berpikir Positif

BERPIKIR POSITIF
Bil. 13

Sebetulnya 10 pengintai itu sdh berpikir positif (positive thinking, dimulai oleh Norman V Peale) dgn mengatakan hal2 yg baik di Kanaan (v 27). Tp mrk hny melihat kpd keberadaan dan kemampuan diri mrk, shg tdk merasa mampu mengalahkan org Kanaan (possible thinking, dimulai oleh Robert Schuller).

Tp Kaleb tdk hny berpikir positive. Ia jg tdk melihat kpd kemampuan diri, apa yg ia bs kerjakan. Ia melihat kpd apa yg Tuhan bs kerjakan. Ini yg sy sebut sbg pistic thinking. Pikiran yg melbhi keberadaan dan kemampuan diri. Pikiran yg bersandar pd Tuhan. Pikiran yg beriman. Perhatikan, bhw Kaleb tdk berkt, “Kita pasti bisa mengalahkan mrk.” Tdk ada kt bisa dlm kalimatnya. Ia mengatakan, kita pasti akan mengalahkannya (v 30).

Krn kalo melihat kpd kemampuan diri, mrk:
1. Org sederhana (kcl, biasa).
Siapa mrk? Bkn raja. Bkn pemimpin bsr spt Musa. Bkn org yg berada. Khususnya Kaleb, baru disebutkan namanya di pasal sini. Tdk ada org kenal Kaleb pd sblm2nya.

2. Org sedikit (minoritas).
Kaleb hny ber 2 dgn Yosua. Beda dgn 10 pengintai lain yg mempengaruhi seluruh bgs dgn kata2 busuk.

3. Org yg hny berkt2 singkat sj.
Perktaan mrk hny singkat 1 ay. Bdgk kt2 10 org lainnya dlm 5 ay (v 28-29, 31-33).

Tp pistic thinking membw kita keluar dr keberadaan dan kemampuan diri. Kita mau melihat T. Mau bersandar pd T. Mau percaya pd kuasa T.

Kiranya dlm pandemi dan tekanan ekonomi yg berat ini, kita semua bs pny pistic thinking, shg kita semua bkn hny kuat, tp bs mengalahkan semua tantangan hdp kita. ASH.