PENURUT
Kata penurut ini dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai imitator. Paulus adalah orang berdosa sama seperti kita. Namun, hal itu tidak menghalangi ia untuk menjadi model dan teladan hidup bagi orang banyak. Bukan hanya menjadi teladan bagi 1 orang, tapi bagi orang banyak. Dalam hal apa saja, Paulus bisa menjadi teladan hidup bagi orang banyak?
a. Dalam pengajarannya.
Ajaran Paulus selalu berfokus kepada Kristus. Dengan jelas ia menekankan perihal Kristus, yaitu keilahian Kristus, pengorbanan Kristus, kematian Kristus, kebangkitan Kristus, dll. ia tidak mengajarkan yang lain kecuali Kristus yang disalib (I Kor. 2:2). Dengan konsisten, ia selalu mengajarkan tentang Kristus di mana-mana. Hal ini menjadi teladan bagi orang Tesalonika untuk juga bukan hanya percaya kepada Kristus, namun juga mengajarkan hal yang sama.
b. Dalam semangatnya.
Paulus adalah orang yang sangat bersemangat dalam melakukan pelayanannya. Kerja kerasnya sudah tidak diragukan lagi. Bekerja dan melayani Tuhan dengan tidak mengenal waktu, hari dan tempat. Kapanpun dan dimanapun, Paulus melayani dengan sungguh-sungguh seluruh jiwa raga. Tidak ada batasan dan hambatan dari diri yang menghalangi ia untuk melayani. Rasa lelah, lapar dan gangguan-gangguan lainnya tidak ia hiraukan.
c. Dalam pengorbanannya.
Paulus melayani Tuhan tidak bergantung dukungan dari siapapun. Ia tidak mengharap dan meminta-minta support dari siapapun juga. Ia sangan sungkan untuk merepotkan siapapun juga. Ia mendanai dirinya sendiri. Ia bekerja untuk pelayanannya. Ia berikan segala sesuatu untuk melayani Tuhan. Bukan hanya pikirannya, waktunya, tenaganya, keahliannya, dll., tapi juga uangnya.
d. Dalam kesuciannya.
Paulus hidup sesuai dengan apa yang ia ajarkan. Ia hidup dalam kesucian. Ia tidak mengulangi dosa yang sama seperti yang ia lakukan sebelumnya. Ia tidak menyembunyikan hidup yang tidak berkenan kepada Tuhan. Ia hidup jujur, bersih dan transparan.
Bagaimana dengan kita hari ini? Keadaan kita hari ini menjadi alat tes yang berat untuk iman kepercayaan kita. Jadi, mari, kita bukan menjadi makin lemah dalam keadaan ini. Sebaliknya, kita harus makin kuat, makin maju, makin tertantang untuk bisa selalu menjadi berkat, khususnya dengan selalu hidup sesuai dengan Firman, sehingga kita bisa menjadi teladan bagi orang lain.
Kiranya dalam bulan musik ini, hati kita selalu dipenuhi sukacita dan gairah untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan sesama.
Recent Comments