Select Page

Renungan KoPer
Jumat, 19 Februari 2021
KIONG HIE
Roma 12:10

Kiong Hie adalah bahasa Mandarin daerah Kanton (Hokkian). Lengkapnya kiong hie fat choi atau gong xi fa cai dalam bahasa Mandarin resminya. Artinya adalah selamat tahun baru imlek. Ucapan ini diucapkan oleh orang-orang Tiong Hoa pada waktu awal tahun baru di China, bertepatan dengan awal musim semi atau musim bercocok tanam. Dengan harapan dan semangat baru memulai bercocok tanam setelah musim dingin yang membeku, mereka mulai bercocok tanam untuk menyongsong hari depan yang penuh harapan.
Dalam renungan kita kali ini, kita akan fokus pada kata selamat. Kata selamat yang digunakan dalam rangkaian kata kiong hie fat choi (selamat tahun baru imlek) di atas akar katanya adalah dari kata salam (bahasa Arab). Selamat itu jg berakar kata dari shalom (bahasa Ibrani). Dalam Alkitab, kita tahu bahwa kata shalom atau eirene (bahasa Yunani) itu diucapkan oleh Yesus pada waktu mengutus murid-murid-Nya melayani (Mt. 10:13). Lalu kata ini juga diucapkan malaikat pada waktu memuji Tuhan pada waktu kelahiran Yesus (Lk. 2:14). Jadi pasa waktu kita mengucapkan kiong hie (selamat):
1. Kita meneladani Yesus.
Kita memang harus meneladani Yesus sebagai contoh teladan kita yang sempurna. Kita harus meneladani semua hal tentang Yesus. Jadi bukan hanya meneladani perbuatan-Nya, semangat-Nya, pikiran-Nya, perasaan-Nya, sikap hidup-Nya, tapi juga kata-kata-Nya. Ini hal yang sangat sederhana, meneladani perkataan-Nya dalam mengatakan 1 kata yang pendek dan tidak susah ini, selamat.

2. Kita mematuhi perintah Yesus.
Yesus bukan hanya memerintahkan kita meneladani-Nya, tapi juga secara spesifik memerintahkan kita lewat Paulus ini untuk kita bisa saling mendahului dalam memberikan hormat/salam. Kita tidak menunggu orang memberikan hormat. Kita juga tidak terpengaruh apakah dia memberi hormat atau tidak. Kita yang harus terlebih dulu memberi hormat kepada siapa saja. Memberi hormat dengan anggukan, sikap tangan dan tubuh yang hormat, bahkan dengan mengucapkan kata selamat ini.

3. Kita mendoakan mereka agar diberkati Yesus.
Kata selamat adalah kata doa. Kata ini arti lebih dalamnya lagi adalah kita mendoakan orang tersebut supaya selalu diberkati Tuhan sehingga bisa memiliki kehidupan yang utuh (complete) dan lebih baik. Jadi bukan sekedar salam kosong tanpa arti. Bukan sekedar basa basi yang basi. Tapi kata-kata doa yang penuh arti.

Maka marilah kita selalu dan banyak-banyak mengucapkan salam dalam segala kesempatan kepada semua orang. Baik dalam bentuk kata salam atau selamat atau shalom atau kiong hie. Kiong Hie. ASH.