Like Father Like Son

LIKE FATHER LIKE SON

2 Tawarikh 26:1-5
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, apa yg dilakukan seorang ayah, akan ditiru/dibuat juga oleh anaknya. Baik itu yg bersifat positif atau yg bersifat negatif. Seorg anak dari seorg atlet bulutangkis bercerita bhw anaknya tertarik pd bulutangkis spt dirinya krn melihat dirinya latihan dan bertanding. Bahkan anaknya sering diajak saat ia bertanding di luar negeri.
Anak yg melakukan sesuatu spt ayahnya, bukan sesuatu yg baru. Alkitab perjanjian lama mencatat banyak peristiwa tentang hal ini. Salah satunya adalah yg menjadi renungan kita hari ini.
Raja Uzia berlaku sama dgn apa yg dilakukan oleh ayahnya yaitu Raja Amazia. Ayah dan anak ini diangkat menjadi raja sama2 pd usia muda. Raja Amazia diangkat pd usia 25 th sdgkan Uzia pd usia 16 th. Mrk juga melakukan apa yg benar di mata Tuhan bahkan dikatakan Raja Uzia mencari Tuhan. Selama ia mencari Tuhan, Tuhan membuat ia berhasil.
Dari apa yg terjadi dlm hidup Raja Amazia dan Uzia, hal penting yg hrs kita lakukan spy anak2 kita jg melakukannya adalah:
1. Takut akan Tuhan
Takut akan Tuhan akan membuat kita melakukan apa yg Tuhan perintah dlm hidup kita. Hal ini akan membuat kita berhati2 dlm perkataan, perbuatan dan pikiran kita. Kita akan berusaha utk menjauhi kejahatan dan melakukan yg baik.
2. Mencari Tuhan
Kita tidak berhenti pd titik takut akan Tuhan tapi kita selalu mencari Tuhan, selalu datang pd Tuhan dlm setiap langkah kita. Mencari apa yg Tuhan suka dan apa yg Tuhan kehendaki dlm hidup kita.
3. Setia sampai akhir
Hal yg sangat disayangkan, akhir hidup Raja Amazia dan Uzia sama2 melanggar perintah Tuhan dan menjadi tinggi hati sehingga mrk dihukum Tuhan. Kesetiaan kita pd Tuhan hrs kita tanamkan dlm hidup anak2 kita spy kak mrk menjadi org yg berkenan pd Tuhan. Jangan spt kedua raja tsb. Sangat disayangkan bukan?

Mari kita belajar utk selalu takut akan Tuhan, mencari Tuhan dan setia sampai akhir hidup kita sehingga kita menjadi teladan bagi anak2 kita. Amin (MR).