MALAM TERAKHIR
Markus 14 : 22 – 25
Perjamuan malam terakhir Yesus dan murid2 kali itu terasa berbeda krn mrk dipenuhi dgn perasaan sedih. Hal ini tercatat dlm ayat 19, saat Yesus mengatakan bhw salah seorg dr mrk akan menyerahkan Dia, shg mrk satu persatu berkata,”bukan aku, ya Tuhan?”.
Paskah adlh peringatan keluarnya bgs Israel dari Mesir, setelah Allah menurunkan tulah yg ke-10 kpd org Mesir dimana semua anak sulung bgs Mesir mati, tetapi tdk dmkn dgn bgs Israel krn Allah telah menyuruh bgs Israel utk mengolesi pintu rumahnya dgn darah anak domba. Saat bgs Mesir mengalami kedukaan, saat itulah bgs Israel hrs cepat2 keluar dr tanah Mesir. Allah memerintahkan bgs Israel utk membawa roti tak beragi dlm perjalanan mrk. Oleh krn itulah setiap kali bgs Israel memperingati paskah, hrs ada roti dan anggur yg melambangkan darah domba.
Dlm perjamuan malam terakhir itu, Yesus memberi makna yg baru, yaitu bhw Dialah Anak Domba Allah yg diserahkan utk keselamatan manusia. Roti melambangkan tubuh-Nya yg akan diserahkan utk murid2-Nya. Air anggur yg mrk minum melambangkan darah-Nya yg tercurah utk keselamatan manusia. Inilah yg kmdn kita peringati sbg Perjamuan Kudus.
Yg hrs kita ingat bhw sakramen perjamuan kudus
Bgmn kita merespon perjamuan malam terakhir ini?
1. Menghayati.
Kita hrs mengerti mengapa ada kisah ini. Kita hrs mengerti sedlm2nya, bhw ini bkn persoalan makanannya, minumannya, tptnya, mejanya, wktnya, dll. Semua itu sekunder sj dibdgkan makna yg terkandung didlmnya. Sayangnya, bnyk org yg lbh senang membcrkan ttg semua itu lbh dr makna inti dr perjamuan ini. Sama spt Natal, bnyk org lbh senang bcr ttg dekorasi, konsumsi, acara, dll. Kita hrs mengerti bhw ini soal pernyataan kasih yg agung dan tanpa syarat. Mengertikah kita ttg kasih yg tanpa syarat? Mengertikah kita bhw ini bkn soal kita membalas, menerima, bhk melakukan hal yg sama, berkorban spt Yesus, menjd roti dan anggur?
2. Mengucap syukur.
Apa yg Yesus lakukan buat kita sungguh agung. Kita sdh selayaknya mengucap syukur utk kasih-Nya yg agung ini. Mengucap syukur krn kasih-Nya yg sdh memilih, mendtgi, mengasihi kita yg tdk layak. Mengucap syukur krn pengorbanan-Nya sempurna. Pengorbanan-Nya tdk perlu ditambah apapun jg, ditambah perbuatan kita, ditambah dgn segala usaha manusia. Pengorbanan-Nya hny 1x dan kekal. Tdk perlu diulang. Tdk boleh diulang. Tdk bisa diulang. Pengorbanan-Nya tdk memerlukan perbaikan, revisi, koreksi. Tdk ada yg salah dgn pengorbanan Yesus. Kita hny membuka hati, menerima dan mengucap syukur dgn pengorbanan-Nya yg mulia ini.
3. Memperingati.
Pengorbanan Yesus yg agung mulia ini hrs kita peringati, spy kita selalu ingat. Hal yg tdk boleh dilupakan. Hal yg hrs dilakukan dgn serius dan hormat. Ini bkn sekedar upacara grj kosong tak bernilai. Bnyk org melakukan peringatan dgn cara yg kurang baik dan hormat. Sesuatu yg serius ini tdk bs dilakukan oleh org sembarangan, apalg anak2. Mk di GKMI, jg di grj2 lain, perjamuan kudus ini hny boleh dilakukan oleh org yg sdh mengerti. Sdh ikut katekisasi sp selesai. Sdh dibaptis. Spy hal ini bkn menjd kegiatan kosong tanpa makna atau bhk mendtgkan kutuk. Tp, sebaliknya mendtgkan berkat yg bsr. MR.
Recent Comments