MANTAPKAN LANGKAHMU
Ulangan 3:16
Benar kata orang bahwa yang bisa membuat kita maju adalah diri kita sendiri. Sebaliknya, yang bisa membuat kita berhenti juga adalah diri kita sendiri. Semua orang di sekitar kita hanya mampu memberikan dorongan, masukan, saran, nasihat, semangat, dll. Tapi mereka tidak mampu membuat kita maju, kalau kita sendiri tidak mau maju. Seberapa hebat masukan dan saran yang diberikan, tapi kalau kita sendiri memutuskan untuk tidak mau melakukannya, ya kita tidak akan pernah berbuat apa-apa. Maka renungan kita hari ini mengajak kita mendorong diri sendiri untuk bisa dan bersedia maju dengan mantap.
1. Mantapkan langkahmu untuk menjadi teladan (“Kamu,” v 5).
Tuhan mau Musa menjadi teladan, contoh dan model hidup orang yang melakukan Firman. Tuhan tidak bicara untuk orang lain. Tuhan tidak mau juga Musa menyuruh orang lain melakukan Firman, tanpa ia sendiri menjadi pelaku Firman. Ia mau Musa mencontohkan kepada orang Israel, bagaimana praktek orang yang melakukan Firman. Musa tidak usah tunggu orang lain melakukan Firman terlebih dulu. Tuhan mau supaya jangan ada orang yang mengatakan bahwa Musa hanya bisa bicara saja, tapi tidak bisa melakukannya. Tuhan juga mau Musa tidak terpengaruh orang lain yang tidak mau melakukan Firman. Tuhan tidak mau Musa menyalahkan orang yang melanggar Firman, padahal ia sendiri tidak melakukan Firman. Biarlah jari-jari Musa tidak dipakai untuk menunjuk kesalahan orang, tapi untuk bekerja dan melakukan Firman dengan sepenuh hati.
2. Mantapkan langkahmu untuk melakukan Firman Tuhan (“Melakukan … tepat spt perintah,” v 5).
Firman Tuhan bukan hanya untuk dibaca atau diketahui. Firman Tuhan juga tidak hanya untuk didiskusikan atau diperdebatkan. Firman Tuhan adalah untuk dilakukan. Tidak ada tunda menunda (orang yang beralasan bahwa ia belum mengerti Alkitab. Ia mau menunggu sampai ia mengerti seluruh Alkitab, baru mau melakukannya). Tidak ada tawar menawar (orang yang merasa Alkitab terlalu berat untuk dilakukan. Ia merasa bahwa ia perlu siap hati dulu baru mau melakukan Firman). Tidak ada tekan menekan (orang yang merasa terpaksa dan memaksa orang lain melakukannya).
3. Mantapkan langkahmu untuk terus maju, walau banyak tantangan berat di depan menanti (“Masuk bersama,” v 6).
Bicara melangkah adalah bicara pekerjaan. Tidak bisa semua datang sendiri, tanpa kita berbuat apa-apa. Tidak bisa tiba2 semua beres sendiri, sekalipun memang Tuhan yang berjanji akan melakukannya. Tuhan tidak mau kita jadi orang yang malas. Tuhan tidak mau kita menjadi orang yang pasrah dan berpangku tangan. Tuhan mengajak kita maju, tidak pasrah dan menunggu. Tuhan mau kita bekerja keras, berjuang dan berusaha dengan sekuat tenaga. Jadi, mereka tetap harus maju berperang, mengatur strategi, menjaga diri, bersiap fisik, berhadapan dengan tentara musuh, dll.
Mari kita pada tahun baru ini bangkit. Bangun. Berdiri. Melangkah. Jangan buang waktu. Jangan terpengaruh keadaan sekitar. Walau memang situasi tidak mudah, tapi biar kita tetap mantapkan langkah untuk maju. Sampai rencana Tuhan tergenapi dalam hidup kita. Walau pandemi belum pergi, kita tetap harus tambah semangat dalam menyelesaikan bagian kita. Semangat. Tuhan Yesus memberkati. ASH.
Recent Comments