Select Page

MISI YANG UTAMA
Markus 1:35-39

Cak Lontong dlm candaannya mengenai mudik Lebaran berkt yg plg utama kalo mudik di samping hal2 lainnya yg perlu disiapkan sblm mudik adl pastikan ada tpt tujuan mudik. Kalo tdk ada tujuan, lha mau mudik ke mana?
Sering kita ini mengalami kesulitan utk mengetahui mana yg utama. Mana yg plg ptg. Mana yg hrs difokuskan. Apalagi kalo kita merasa sdh dibutuhkan, merasa sdh diberkati, merasa puas dgn hsl sesuatu pekerjaan yg kita sdg kerjakan. Kita merasa bhw itulah mmg tujuan Tuhan menciptakan kita. Pdhl, sebenarnya bkn hal itu yg Tuhan mau kita kerjakan.

1. Yg utama adl mengabarkan Injil.
Mengabarkan Injil adl fokus utama Yesus dtg ke dlm dunia ini. Itu jg yg diamanatkan Yesus utk kita semua org percaya, sblm Ia naik ke Surga. Itu jg yg sehrsnya menjd fokus kita bukan? Perhatikan bhw Yesus sebenarnya sdg berdoa saat itu. Ia tdk berkt, “Tunggu, Aku lg berdoa.” Atau “Yuk, kalian sama2 sy berdoa.” Berdoa mmg baik, tp doa bkn fokus utama Yesus. Dmkian jg dgn menyembuhkan org sakit, melakukan mujizat, mengusir setan, dll. Semuanya mmg baik. Semuanya boleh dikerjakan. Semuanya menjd berkat. Tp semua itu bkn fokus utama Yesus. Yesus senang melakukan itu semua. Yesus bisa melakukan itu semua. Tp itu semua bkn fokus utama Yesus. Fokus utama Yesus hny 1, yaitu mengabarkan Injil. Ia tdk pernah lupa, lalai dlm melakukan fokusnya. Bkn berarti lalu yg lain tdk dikerjakan. Yesus tetap berdoa, menyembuhkan org sakit, melakukan mujizat, mengusir setan, dll. Tp semua hal itu tdk pernah menggantikan atau menyebabkan Yesus lupa utk melakukan fokus utamanya. Kita boleh sj bilang sy sibuk ini itu, begini begitu, tp hendaknya kita tdk lupa hal yg utama ini.

2. Yg utama adl diri sendiri sdh menerima khabar Injil.
Sering kali, org mau mengabarkan Injil, tp ia sendiri blm menerima Injil. Ia sendiri msh bingung dgn Injil. Msh tdk mengerti. Msh curiga. Bgmn ia bs memberitakan Injil, bila Ia sendiri msh blm mengerti. Mgk kata Injil berasal dr bhs apa jg gk tahu. Mgk inti Injil apa jg gk tahu. Mgk apakah ia sdh menerima Injil, ia jg gk tahu. Mgk ke grj selama ini jg krn ikut2an, asal2an, sembarangan, asal senang, asal dkt rmh, asal tdk hujan, asal pdt nya baik, asal … asal …, dll. Bhk dibaptis dan melayani Tuhan jg dgn motivasi yg salah. Pd intinya, ia mmg blm pernah menerima dgn sadar, Yesus sbg Tuhan dan Juruselamat satu2nya. Ia msh ia yg dulu. Ia blm menyerahkan hdp nya pd Tuhan. Ia blm menyerahkan hak kuasa memerintah hdp nya pd Tuhan. Msh sombong. Msh keras. Msh berontak. Msh tdk taat.

3. Yg utama adl diri sendiri mengabarkan Injil.
Mengabarkan Injil adl perintah Tuhan. Ini bkn pilihan. Ini bkn panggilan khusus bagi org tertentu. Ini bkn tupoksi para pdt dan hamba Tuhan. Ini adl perintah Tuhan utk kita semua. Perhatikan, Yesus sj jg memberitakan Injil. Ia Sang pemberi perintah jg melakukan pemberitaan Injil sendiri. Ia tdk hrs melakukannya. Ia tdk memerlukan berita itu. Ia sdh diselamatkan. Ia sdh di Surga. Ia sdh sempurna. Tp, dlm keberadaan-Nya sbg manusia, Ia sendiri termsk dlm pelaku Firman, utk menjd cth buat kita semua. Kita jg sama. Kita hrs memberitakan Injil. Kita tdk memberikan perintah ini pd org lain, mengharapkan mrk melakukannya. Kita tdk membiarkan anak2 keluarga kita otomatis bs mengerti Injil sendiri. Otomatis diselamatkan. Otomatis cinta Yesus. Kita hrs memberitakan Injil pd mrk, sp mrk terima. Mk mari kita bersegera melakukannya, utk diri sendiri dan kpd semua org. Selama ada nafas dlm hdp ini, mari kita menciptakan kesempatan utk mengabarkan Injil, berita sukacita pd semua org. ASH.