Select Page

PEREMPUAN TERHORMAT
Titus 2 : 3-8

Ibu2 dan Bpk yg terkasih, bulan Juli ini adalah bulan keluarga bagi keluarga besar GKMI, oleh karena itu kita akan membahas tentang keluarga dari berbagai aspek.

Allah menciptakan perempuan bukan tanpa tujuan, bukan supaya dunia ini jadi penuh dan ramai. Tetapi Allah menciptakan perempuan sebagai penolong bagi laki2. Menjadi penolong mempunyai tanggungjawab dan tugas yg tentunya lebih banyak daripada yg ditolong, oleh karena itu
Alkitab sgt menjunjung tinggi konsep perempuan. Jadi konsep tentang perempuan bukan hanya terhormat sejak zaman modern, tp sejak zaman pertama masehi memang sdh terhormat. Maka tidak percuma perempuan disebut perempuan. Perempuan mengandung kata “empu” di dlm nya. Empu adalah orang terhormat, org agung, org yg tdk sembarangan.
Perempuan Terhormat artinya bahwa perempuan bukanlah diciptakan tanpa arti atau lebih rendah dibanding ciptaan Tuhan lainnya.

Paulus memberikan beberapa hal yg menunjukkan karakteristik perempuan yg terhormat:

1. Perempuan terhormat hrs siap lbh baik dr laki2.
Menjadi perempuan bukan berarti menjadi lebih rendah drpd laki2. Dlm hal tenaga atau kekuatan fisik, mungkin laki2 bisa lebih kuat. Tapi dalam hal moralitas, perempuan tidak boleh kalah. Maka tidak heran perintah utk laki2 “hanya” ada 6 point (ay 2), tapi utk perempuan ada 14.

2. Perempuan terhormat hrs siap lbh baik dr perempuan2 rohani lainnya pd umumnya.
Surat ini diberikan kpd Titus dan org2 Kristen lainnya pd saat itu. Mereka hidup di tengah2 bangsa yg tdk percaya kpd Tuhan Yesus. Org2 yg tdk percaya kpd Tuhan Yesus ini tentu jg punya standard rohani tertentu yg sangat baik berlaku di masyarakat pd saat itu. Tapi tuntutan Alkitab harus lebih baik dr norma2 rohani dan masyarakat yg berlaku saat itu. Kalau sama saja, apa bedanya dgn perempuan2 yg tdk percaya kpd Tuhan Yesus? Apalagi kalau kalah dibandingkan dgn mereka.

3. Perempuan terhormat hrs siap lebih baik dr idealisme diri yg dipercaya dan dianggap cukup oleh dirinya selama ini. Tiap org pny standard moralitas dan nobilitas (keagungan) masing2 yg mungkin berbeda dgn org lain. Dirinya sdh menganggap prinsip2 itu sdh baik buat dirinya. Alkitab mendorong spy tiap perempuan bisa mendorong diri sendiri utk bisa lebih maju dr dirinya sendiri dr waktu ke waktu. Tdk berhenti pd rasa cukup dan rasa puas diri yg anggap diri sdh cukup baik. Tapi terus menuntut moral yg lebih baik, kemajuan yg lebih baik dan pertumbuhan rohani dlm hidupnya.

Latar belakang masa lalu kita, harta, status dan kehebatan kita tidaklah cukup kuat utk membuat kita kpd sebuah karakter terhormat. Utk menjadi perempuan terhormat, pengenalan kita dan pengiringan kita kpd Tuhan sangatlah mempengaruhi. Bagaimana kita tetap setia mengikut Tuhan dan setia melakukan kebenaran Firman Tuhan akan menjadikan kita Perempuan Terhormat.

Mari kita menjadikan diri kita perempuan yg terhormat. Sehingga kita. bisa menjadi teladan di rumah, di lingkungan sdr2 org percaya, bahkan di dlm masyarakat luas. Amin 🙏