Select Page

Amsal 16:24 “Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.”

Dalam kitab Amsal ini, perkataan yang menyenangkan disandingkan dengan sarang madu, yang berarti bahwa seharusnya dari mulut kita yang digambarkan sebagai sarang madu, keluar perkataan yang menyenangkan, sehingga memberi manfaat yang besar bagi orang yang mendengarnya. Madu memiliki rasa yang bermacam-macam. Ada yang manis, asam, bahkan pahit. Tapi semua madu memberi manfaat yang besar bagi kita. Dalam kondisi lelah, tenaga kita dapat dipulihkan dengan meminum madu. Tidak semua madu rasanya enak. Mungkin tidak semua orang suka meminum jenis madu tertentu yang pahit. Tapi yang pasti semua madu memiliki manfaat yang besar. Seperti itulah seharusnya perkataan kita, mungkin tidak menyenangkan bagi telinga orang, tapi harusnya memulihkan hati orang letih lesu, sehingga mereka menjadi kuat kembali.
Perkataan kita bisa digunakan untuk membangun, memulihkan, dan menguatkan namun perkataan kita juga bisa digunakan untuk menyakiti, menghancurkan, dan menjatuhkan. Bagaimana supaya perkataan kita dapat menyenangkan hati atau memulihkan orang lain?
1. Mengatakan kebenaran yang sesuai dengan Firman Tuhan.
Perkataan yang baik, bukan kata-kata yang memuji-muji kesalahan. Orang salah malah dipuji-puji. Mengatakan kebenaran, memang tidak selalu menyenangkan telinga, tapi bermanfaat bagi hati.
2. Selalu konsisten.
Seperti sarang madu yang pola dan ukurannya sama (segi 6/hexagonal), demikianlah seharusnya kita konsisten dalam perkataan kita. Tidak berubah-ubah karena kondisi. Kepada seseorang kita berkata “A” maka kepada siapa saja kita tetap mengatakan “A”. Contoh : saat kita mengetahui seseorang yang berbohong, seharusnya kita tidak mendukung atau memuji kehebatannya dalam melakukannya walaupun orang itu mengatakan untuk kebaikan. Kita bisa menegur sesuai dengan Firman Tuhan walaupun bagi orang itu tidak enak tetapi baik buat hati dan hidupnya untuk dipulihkan.
Marilah kita mengoreksi diri kita masing-masing, dan belajar memperkatakan hal-hal yang dapat menyenangkan hati orang lain sehingga memulihkan orang itu.

MR