RAJAH
Rajah ini dalam bahasa Inggris diterjemahkan tattoo. Sangat menarik kalau kita perhatikan, ternyata Tuhan sangat memperhatikan bukan hanya kerohanian kita, tetapi juga kulit atau penampilan kita. Dan memang seperti Alkitab mengatakan, bahkan rambut kepala kita pun terhitung oleh Tuhan (Mt. 10:30). Dan tidak akan ada rambut kita yang akan hilang atau rontok tanpa sepengetahuan Tuhan (Lk. 21:18).
Apa yang kelihatan remeh temeh bagi kita, soal kulit, soal penampilan, soal pakaian, bahkan soal rambutpun, ternyata sangat serius di mata Tuhan. Tuhan memperhatikan. Tuhan mengatur. Tuhan minta kita juga mempertanggungjawabkan semuanya itu.
Dalam hal ini, Tuhan melarang kita untuk merajah tubuh kita. Termasuk wajah kita. Mengapa hal ini dilarang?
a. Menunjukkan ketidakpuasan (dissatisfaction).
Tuhan sudah merancang segala sesuatu dengan sempurna. Termasuk wajah dan kulit kita. Tuhan menghendaki kita mensyukuri bentuk wajah, warna kulit dan keadaan fisik kita. Kita tidak seharusnya merubah-rubah apa yang sudah diciptakan Tuhan bagi kita. Kita tidak punya hak untuk merubah apa-apa. Tuhan tidak pernah memberikan hak merubah-rubah warna kulit kita ataupun bentuk wajah kita sesuai kemauan kita sendiri. Apakah kita pernah bertanya kepada Tuhan untuk mengubah-ubahnya? Apakah Tuhan sudah mengizinkan kita untuk merubah-rubah kulit dan wajah kita? Apakah kita bisa merubahnya lebih baik? Siapa yang mengatakan itu lebih menjadi lebih baik? Bukankah Tuhan sudah mengaturnya dengan sempurna? Apakah Tuhan kurang sempurna? Apakah kita bisa lebih baik dari Tuhan? Apakah Tuhan puas dengan perubahan yang kita buat?
b. Menunjukkan ketidakhormatan (disrespect).
Segala sesuatu diciptakan dengan tujuan tertentu yang mulia. Merubah-rubah itu berarti merusak rencana Tuhan atas hidup kita. Kita menganggap apa yang Tuhan lakukan tidak baik. Merubah warna kulit dan wajah kita menunjukkan bahwa kita lebih berkuasa dari Tuhan. Bagaimana nanti kita mempertanggungjawabkan di hadapan Tuhan? Mengapa kita merubah-rubah milik Tuhan? Tubuh kita ini milik Tuhan. Tubuh kita ini mulia. Tubuh kita ini juga adalah titipan Tuhan, yang harus kita pertanggungjawabkan nanti di hadapan Tuhan.
c. Menunjukkan ketidakpercayaan (disbelief).
Orang yang merajah tubuhnya menunjukkan bahwa Tuhan bukan Tuhan dalam hidupnya. Bagaimana orang yang percaya Tuhan, tapi tidak hormat kepada Tuhan? Apakah ia menganggap Tuhan hanya formalitas saja? Apakah ia menganggap Tuhan lebih kecil dari dia? Kalau ia sungguh percaya kepada Tuhan dan mengerti bahwa Tuhan jauh lebih besar dan di atas dia, maka ia akan sungguh hati-hati bertanggungjawab untuk tubuh, kulit, keberadaannya di dalam dunia ini.
Sungguh indah apa yang Tuhan sudah buat dalam kehidupan kita. Kita hanya bisa dan seharusnya bersyukur untuk semua itu. Bukan merubah-rubah atau mengganti-ganti. Kita mensyukuri dan menggunakannya dengan baik demi hormat kemuliaan nama Tuhan. ASH.
Recent Comments