Select Page

SIAP SETIAP SAAT
Matius 25 : 1 – 13

Nats yg kita baca hari ini adalah perumpamaan ttg 10 org gadis yg menanti kedatangan mempelai pria. Dikatakan 5 diantaranya bodoh dan 5 lainnya bijaksana. Mengapa bodoh? Krn mrk membawa pelita/lampu tetapi tdk membawa minyak utk menyalakan lampunya. Bgmn bisa lampu menyala tanpa minyak? Sedangkan 5 lainnya dikatakan bijaksana krn mrk membawa lampu dan minyaknya. Gadis2 bijaksana tdk mau membagi minyaknya utk yg bodoh, sehingga saat gadis2 bodoh membeli minyak, mempelai dtg dan pintu perjamuan ditutup. Gadis2 bodoh tdk dpt masuk. .
Matius 24 dan 25 secara khusus Yesus berbicara ttg Kerajaan Sorga.
Yesus menggambarkan kerajaan Sorga dgn perumpamaan ini utk mengingatkan setiap kita spy kita selalu siap setiap saat utk menyambut kedatangan-Nya yg kedua kalinya. Akankan kita seperti gadis2 yg bijaksana atau seperti gadis2 yg bodoh? Apa yg harus disiapkan spy kita bisa masuk dlm perjamuan-Nya?
1. Menjaga spy hati kita tetap bersih.
Menanti kedatangan mempelai laki2 ke perjamuan yg sdh disediakan, tentunya gadis2 ini berpakaian yg putih bersih, rapi dan dandan spy kelihatan cantik. Mereka akan menjaga spy baju yg mrk pakai tetap bersih sehingga tdk mempermalukan diri mrk. Dlm menanti kedatangan Yesus yg kedua kalinya ini, kita juga patut menjaga hati kita spy kita tdk berdosa. Kita menjaga hidup kita berkenan kpd-Nya,

2. Menjaga hubungan dgn sdr seiman.
Menunggu kedatangan mempelai laki2 membutuhkan persiapan waktu yg panjang krn mrk tdk tahu kapan mempelai laki2 akan datang. Gadis2 yg bodoh tdk belajar dan melihat kekurangan mrk akan minyak saat menunggu lama bersama dgn gadis2 yg bijaksana. Ke 10 gadis ini tidak saling mengingatkan sehingga terjadilah kekurangan minyak pada 5 gadis bodoh. Mrk tdk berkomunikasi dgn baik. Mrk tdk bertegur sapa satu dgn yg lain.
Bgmn dgn kita? Kita bisa menyiapkan kedatanganNya dgn jalan mengisi waktu yg kita miliki dgn membina hubungan yg baik dgn sdr seiman yg lain dlm persekutuan sehingga kita bertumbuh bersama2 dan saling melengkapi. Kita akan menyadari kekurangan diri kita sendiri sehingga kita bisa menuntut diri kita utk melengkapi kekurangan kita. Inilah yg tdk dimiliki oleh ke 10 gadis tsb.

Janganlah kita menjadi org yg berkata bhw kita tdk punya waktu utk bersekutu krn terlalu sibuk dgn pekerjaan sehingga tdk punya waktu utk diri sendiri dan sesama. Tuhan memberi kita waktu spy kita yg mengatur waktu kita, bukan kita diatur oleh waktu. Aturlah waktu, sediakanlah waktu utk bersekutu.

Menjadi org Kristen yg bijaksana tentunya memiliki pandangan yg jauh ke depan utk tdk menunda segala persiapan menanti kedatangan Tuhan. Org yg berpengharapan kpd Tuhan akan mengarahkan hidupnya dlm pengharapannya, jauh sebelum pengharapan itu terjadi, dia telah mempersiapkan diri utk mencapai pengharapannya.

Tidak ada seorangpun yg tahu kapan kedatanganNya yg kedua kalinya, oleh karena itu kita hrs mempersiapkan diri kita jauh2 sebelumnya. Jadilah seperti gadis2 yg bijaksana dlm nats ini. Amin. (MR)