TELADANI PENDERITAAN KRISTUS
I Ptr. 2:18-25
Topik kita hari ini sgt menarik. Tp topik kita mgk jg tdk terlalu menarik bagi sebagian org. Krn dlm topik kita hr ini ada 2 kt yg berat, yaitu teladan dan menderita. Siapa yg mau menderita? Siapa yg suka menderita? Siapa yg tahan dlm penderitaan? Apalg menjd teladan dlm penderitaan? Tp itulah justru yg menjd menarik. Kita dipanggil utk menjd teladan bkn pd saat semua baik, enak, lancar dan menyenangkan. Tp kita dipanggil dlm saat yg tdk spt bayangkan.
Mari kita renungkan bbrp hal dlm bagian ini
1. Teladan itu panggilan Tuhan bagi semua anak Tuhan (“Hamba-hamba,” v 18).
Tdk semua org dipanggil menjd pdt, profesor, pemimpin bsr. Dan mmg tdk semua org bs menjd pdt, profesor dan pemimpin bsr. Tp semua anak2 Tuhan tanpa kecuali dipanggil menjd teladan. Kita jd tdk dipanggil utk menjd org2 berada, hdp super nyaman, semuanya sukses berhsl. Anak2 Tuhan sejak pertama sdh disiapkan dan diberitahu bhw sgt mgk penderitaan itu mampir dlm hdp kita. Yesus jg memanggil murid2-Nya tdk dgn iming2 kekayaan, kuasa mujizat dan jabatan, melainkan siap mati (sangkal dirimu dan pikul salibmu). Perhatikan kata hamba dlm v 18 ini. Mrk adl org sederhana yg menjd hamba di negara asing. Mrk adl org2 perantauan yg rupanya memiliki status sosial yg kurang menguntungkan. Mrk menjd hamba di tpt2 perantauan itu. Tp walau mrk tdk memiliki status sosial atau jabatan yg tinggi, tetap mrk bs menjd teladan. Kita ingat teladan hamba perempuan di rmh Panglima Aram, Naaman. Walau sbg hamba, ia bs menjd teladan yg baik. Shg apa yg disarankannya sgt diperhatikan dan dilakukan oleh panglima Aram tsb.
2. Teladan itu disesuaikan dgn teladan Kristus (“Mengikuti jejak-Nya,” v 21).
Teladan kita yg tertinggi dan tersempurna adl Kristus sj. Boleh sj kita melihat kpd manusia, tp manusia terbatas. Kita bs meneladani yg baik dr manusia. Ada hal2 yg tdk baik dlm diri manusia yg tdk boleh kita teladani. Tp kalo dlm diri Kristus, semua adl standard hdp kita. Kita dimnt selalu menyesuaikan hdp kita dgn hdp Kristus.
3. Teladan itu muncul dlm penderitaan.
Teladan tdk muncul saat semua mudah. Justru dlm keadaan yg sgt berat adl kesempatan utk memunculkan teladan yg baik. Perhatikan bagian ini penuh dgn situasi yg tdk mudah, yg melibatkan fisik maupun perasaan. Tuan yg bengis (v 18), penderitaan yg tdk hrs ditanggung (v 19), menderita krn berbuat baik (v 20), dicaci maki (v 23). Dlm semua penderitaan itu, anak Tuhan dipanggil utk bs menjd teladan.
Mmg kita tdk suka menderita, tp kalo Tuhan mengizinkan ada penderitaan dlm hdp kita, mari kuatkan hati kita utk selalu bersyukur dan menjdkan kesempatan ini sbg kesempatan utk menjd teladan. ASH.
Recent Comments